Selasa, 13 Agustus 2013

Golongan yg mendapat do’a dr malaikat



12 Golongan Yang Didoakan Malaikat
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan
suci, maka malaikat akan bersamanya di
dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun
hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah,
ampunilah hambamu si fulan karena tidur
dalam keadaan suci”. (HR Imam Ibnu
Hibban dari Abdullah bin Umar)….
2. Orang yang sedang duduk menunggu
waktu shalat.
“Tidaklah salah seorang diantara kalian
yang duduk menunggu shalat, selama ia
berada dalam keadaan suci, kecuali para
malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah,
ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’ (HR
Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih
Muslim 469)
3. Orang-orang yang berada di shaf barisan
depan di dalam shalat berjamaah.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-
Nya bershalawat kepada (orang – orang)
yang berada pada shaf – shaf
terdepan” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu
Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib)
4. Orang-orang yang menyambung shaf
pada sholat berjamaah (tidak membiarkan
sebuah kekosongan di dalam shaf).
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat
selalu bershalawat kepada orang-orang
yang menyambung shaf-shaf” (Para Imam
yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah,
Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan
dari Aisyah)
5. Para malaikat mengucapkan ‘aamin’
ketika seorang Imam selesai membaca Al
Fatihah.
“Jika seorang Imam membaca ‘ghairil
maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’,
maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’,
karena barangsiapa ucapannya itu
bertepatan dengan ucapan malaikat, maka
ia akan diampuni dosanya yang masa
lalu” (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah,
Shahih Bukhari 782)
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya
setelah melakukan shalat.
“Para malaikat akan selalu bershalawat
( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian
selama ia ada di dalam tempat shalat
dimana ia melakukan shalat, selama ia
belum batal wudhunya, (para malaikat)
berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan
sayangilah ia’” (HR Imam Ahmad dari Abu
Hurairah, Al Musnad no. 8106)
7. Orang-orang yang melakukan shalat
shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
“Para malaikat berkumpul pada saat shalat
shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai
hamba) pada malam hari (yang sudah
bertugas malam hari hingga shubuh) naik
(ke langit), dan malaikat pada siang hari
tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul
lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat
yang ditugaskan pada siang hari (hingga
shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan
malaikat yang bertugas pada malam hari
tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada
mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan
hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami
datang sedangkan mereka sedang
melakukan shalat dan kami tinggalkan
mereka sedangkan mereka sedang
melakukan shalat, maka ampunilah mereka
pada hari kiamat’” (HR Imam Ahmad dari
Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)
8. Orang yang mendoakan saudaranya
tanpa sepengetahuan orang yang
didoakan.
“Doa seorang muslim untuk saudaranya
yang dilakukan tanpa sepengetahuan
orang yang didoakannya adalah doa yang
akan dikabulkan. Pada kepalanya ada
seorang malaikat yang menjadi wakil
baginya, setiap kali dia berdoa untuk
saudaranya dengan sebuah kebaikan,
maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan
engkaupun mendapatkan apa yang ia
dapatkan’ (HR Imam Muslim dari Ummud
Darda’, Shahih Muslim 2733)
9. Orang-orang yang berinfak.
“Tidak satu hari pun dimana pagi harinya
seorang hamba ada padanya kecuali 2
malaikat turun kepadanya, salah satu
diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah,
berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’.
Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah,
hancurkanlah harta orang yang pelit’” (HR
Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu
Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih
Muslim 1010)
10. Orang yang sedang makan sahur.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-
Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-
orang yang sedang makan sahur” Insya
Allah termasuk disaat sahur untuk
puasa”sunnah” (HR Imam Ibnu Hibban dan
Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)
11. Orang yang sedang menjenguk orang
sakit.
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk
saudaranya kecuali Allah akan mengutus
70.000 malaikat untuknya yang akan
bershalawat kepadanya di waktu siang
kapan saja hingga sore dan di waktu malam
kapan saja hingga shubuh” (HR Imam
Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad
754)
12. Seseorang yang sedang mengajarkan
kebaikan kepada orang lain.
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli
ibadah bagaikan keutamaanku atas
seorang yang paling rendah diantara
kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan
bumi, bahkan semut yang di dalam
lubangnya dan bahkan ikan, semuanya
bershalawat kepada orang yang
mengajarkan kebaikan kepada orang
lain” (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah
Al Bahily)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar