Rasulullah bersabda: “Barangsiapa hendak memasuki rumahnya dengan membaca Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas maka Allah akan melenyapkan kemiskinan dan rumahnya akan memberikan banyak kebaikan dan manfaat.” Demikian dikutip Tafsir Al-Fatihah.
Hadis riwayat Al-Bazzar dari Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah bersabda: “Jika engkau letakkan tubuhmu (menjelang tidur) dan kemudian membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas maka amanlah dirimu kecuali kematian.”
Seorang wali besar berkata: “Barangsiaa membaca Al-Fatihah (dengan basmalah) sebanyak tujuh kali setiap usai salat maka Allah akan memberikan nasib baik kepadanya serta Allah akan mencukupi semua kehendaknya baik di dunia dunia akhirat.”
Barangsiapa membaca Al-Fatihah setiap usai salat sebanyak 20 kali (sehingga dalam sehari mencapai 100 kali) maka ia akan dimudahkan rezekinya oleh Allah, dimudahkan semua persoalannya, baik persoalan di dunia di akhirat, serta akan mendapatkan pangkat yang baik dan dikabulkan apa yang dikehendakinya.
Jika seseorang memiliki tujuan dan cita-cita penting maka mohonlah kepada Allah dengan membaca surah Al-Fatihah seratus kali setiap usai salat, atau pada setiap usai salat subuh sebanyak 125 kali.
Imam Ibnu Arabi mengajarkan kepada siapa yang memiliki hajat kepada Allah dengan mebaca Al-Fatihah setiap usai magrib sebanyak 40 kali, insya Allah akan dikabulkan semua keinginannya.
Barangsiapa memiliki penyakit –khususnya penyakit mata- maka bacalah Al-Fatihah sebanyak 41 kali antara salat sunnah Subuh dengan salat subuh, maka insya Allah semua penyakit akan dilenyapkan Allah secara berangsur atau seketika.
Kalangan ulama berkata bahwa barangsiapa membaca Al-Fatihah sebanyak 41 kali pada waktu sahur (sebelum subuh) maka ia akan dimudahkan rezekinya.
Barangsiapa memiliki hajat khusus kepada Allah maka bacalah Al-Fatihah sebanyak 313 kali atau seribu kali dalam tiga, lima, atau tujuh hari secara berturut-turut, dalam keadaan suci dan tidak diputus dengan kata-kata lain, apalagi jika disertai salat hajat sebelumnya, maka Allah akan mempercepat dikabulakannya semua keinginannya selama keinginan itu baik untuknya.
Sayyid Haqqi An-Nazili pada tahun 1262 Hijrah pernah mendapat ijzah amalan Al-Fatihah dari seorang wali besar asal India di Masjid Nabawi. Ketika itu terjadi krisis ekonomi dunia. Namun, anehnya ulama besar itu justru dalam keseharkannya dihabiskan untuk memberi makan orang lain. Ulama ini mengajarkan agar kaum muslim yang dirundung persoalan ekonomi atau lainnya senantiasa membaca Al-Fatihah yang dimulai sejak hari Ahad dengan membaca 70 kali, hari Senin 60 kali, Selasa 50 kali, Rabo 40 kali, Kamis 30 kali, Jumat 20 kali, dan Sabtu 10 kali. Surah Al-Fatihah tersebut dibaca dalam keadaan suci dan yakin bahwa Allah akan mengabulkannya.
Sayyidatina Aisyah RA pernah meriwayatkan sebuah hadis yang menyatakan barangsiapa membaca surah Al-Fatihah sebanyak tujuh kali, surah Al-Ikhlas tujuh kali, surah Al-Falaq tujuh kali, dan surah Annas tujuh kali pada setiap usai salat Jumat, maka ia akan dilindungi Allah dari segala kejahatan apa pun dan dihindarkan dari kemiskinan hingga sepekan berikutnya.
Barangsiapa membiasakan membaca surah Al-Fatihah sebanyak 41 kali antara salat sunnah Subuh dan salat Subuh, maka ia akan dibebaskan dari utang dan stress, dicinta manusia dan diberi kemudahan semua persolalan yang mengganggunya.
Musthafa Helmy untuk jemaah Khatmil Quran Mushalla Al-Mudats-tsir Larangan indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar